Ringkasan Berita
-
Virgil van Dijk dari Liverpool mengalami momen mengejutkan saat pewawancara mengungkapkan pernah bermain melawannya di Liga Champions.
-
Liverpool menang 1-0 atas Real Madrid di Anfield, berkat sundulan Alexis Mac Allister, naik ke posisi keenam di klasemen Liga Champions.
-
Van Dijk bertemu Michal Zyro, mantan lawan yang kini pewawancara, dalam dialog emosional yang menyoroti sisi manusiawi pemain sepak bola.
Virgil van Dijk terkejut saat pewawancara mengungkapkan bahwa ia pernah bermain melawannya di Liga Champions.
Virgil van Dijk, bek tangguh Liverpool, mengalami momen mengejutkan setelah seorang pewawancara mengungkapkan bahwa ia pernah bermain melawannya di Liga Champions. Pada Selasa malam, Van Dijk menjadi andalan di jantung pertahanan Liverpool saat mereka menjamu Real Madrid di Anfield dalam lanjutan UEFA Champions League. Pertandingan yang berlangsung ketat ini akhirnya dimenangkan Liverpool berkat sundulan Alexis Mac Allister pada menit ke-61, mengamankan kemenangan 1-0.
Kemenangan ini membawa tim asuhan Arne Slot naik ke posisi keenam dalam klasemen Liga Champions dengan sembilan poin, setelah sebelumnya juga mengalahkan tim-tim seperti Atletico Madrid dan Eintracht Frankfurt. Sementara itu, Real Madrid tetap berada satu tempat di atas Liverpool berkat selisih gol yang lebih baik. Setelah pertandingan, dalam wawancara pasca-pertandingan, Van Dijk bertemu kembali dengan salah satu mantan lawannya yang tak terduga.
Pertemuan Tak Terduga dengan Michal Zyro
Ternyata, pewawancara yang mengajukan pertanyaan kepada Van Dijk adalah mantan penyerang, Michal Zyro. Kembali ke tahun 2014, Zyro yang bermain untuk Legia Warsaw, menghadapi Van Dijk yang saat itu memperkuat Celtic, dua kali dalam kualifikasi Liga Champions. Legia memenangkan pertandingan pertama dengan skor 4-1 sebelum mengalahkan Celtic 2-0 di leg kedua, dengan Zyro mencetak satu gol dan satu assist.
Namun, Celtic akhirnya lolos setelah Legia didiskualifikasi karena memainkan pemain yang tidak terdaftar dalam leg kedua di Skotlandia. Dua tahun kemudian, Zyro pindah ke Wolverhampton Wanderers sebelum meninggalkan Molineux pada 2019. Sayangnya, Zyro terpaksa pensiun di usia 32 tahun karena masalah cedera yang berulang.
Dialog Emosional dan Dukungan Van Dijk
Dalam percakapan dengan Van Dijk, Zyro mengatakan, "Saya sangat senang bertemu dengan Anda," yang dijawab oleh Van Dijk, "Jadi Anda mencetak dua gol waktu itu dan sekarang Anda mewawancarai saya." Zyro kemudian menjelaskan, "Ya, karena saya bergabung dengan Wolverhampton selama dua hingga tiga tahun dan mengalami cedera lutut yang parah." Van Dijk merespons, "Maaf mendengarnya." Zyro menambahkan, "Tapi saya sangat menikmati berada di sini dan sangat istimewa bisa berbicara dengan Anda."
Van Dijk menjawab, "Selama Anda bahagia, itu yang paling penting. Jadi terus lakukan apa yang Anda lakukan," sebelum keduanya berbagi pelukan hangat. Momen ini menunjukkan sisi manusiawi dari para pemain sepak bola yang sering kali tidak terlihat di lapangan.
Melihat ke depan, Van Dijk dan Liverpool akan kembali beraksi di Liga Premier akhir pekan ini saat mereka menghadapi Manchester City di Stadion Etihad pada Minggu sore. Pertandingan ini diharapkan menjadi salah satu laga paling dinanti dalam kalender sepak bola Inggris, mengingat persaingan ketat antara kedua tim.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!