Ringkasan Berita
-
Franco Mastantuono mengakui Lamine Yamal dari Barcelona lebih unggul darinya saat ini.
-
Mastantuono merasa termotivasi oleh rivalitas dengan Lamine Yamal untuk meningkatkan performanya.
-
Cedera pubalgia menghambat performa Mastantuono, namun ia optimis segera pulih dan kembali bermain.
Franco Mastantuono mengakui keunggulan Lamine Yamal dalam persaingan sepak bola muda.
Jakarta - Franco Mastantuono, bintang muda Real Madrid, secara terbuka mengakui bahwa Lamine Yamal dari Barcelona saat ini lebih unggul darinya. Pengakuan ini datang dari gelandang Argentina berusia 18 tahun tersebut ketika membahas kondisi fisik dan rivalitas generasi baru antara dirinya dan wonderkid asal Spanyol itu.
Rivalitas Baru di Dunia Sepak Bola
“Hari ini, Lamine. Dia menunjukkan level yang luar biasa. Saya baru tiba di Madrid dan sedang melalui proses adaptasi. Saya harap ini menjadi kisah panjang dengan banyak pertemuan seperti laga terakhir kami, yang luar biasa,” ujarnya saat berbicara kepada Cadena SER yang dikutip pada Rabu.
Mastantuono menambahkan bahwa meskipun dia tidak suka dibandingkan secara langsung, dia memahami alasan di balik perbandingan tersebut. “Saya tidak suka dibandingkan, tetapi selalu menyenangkan memiliki rival sekaliber Lamine, dari Barcelona, dari Spanyol. Itu memotivasi saya untuk menjadi lebih baik lagi. Saya harap ini bisa terus berlanjut untuk waktu yang lama, hingga akhir karir saya,” katanya.
Perjalanan Karir dan Tantangan Cedera
Mastantuono yang didatangkan Madrid dari River Plate pada musim panas lalu dengan biaya sekitar Rp 750 miliar, tampil menjanjikan sejak debutnya melawan Osasuna. Meski baru mencatat satu gol dan satu assist dalam 12 pertandingan, Xabi Alonso terkesan dengan kecerdasan geraknya dan kemampuannya menemukan ruang.
Namun, performanya sempat tertahan karena cedera pubalgia yang mengganggunya dalam beberapa pekan terakhir, cedera yang juga sempat dialami Lamine Yamal di Barcelona. Mastantuono menjelaskan bahwa rasa sakit itu sudah dia rasakan sejak membela River Plate. Cedera tersebut berkembang perlahan hingga pada akhirnya mengganggu aktivitasnya di Madrid.
“Rasa sakit ini sudah lama saya rasakan. Sudah waktunya memperlambat tempo dan memulihkan diri agar bisa kembali 100 persen. Klub menuntut itu,” ujarnya. Dia optimistis dapat kembali dalam waktu dekat. “Saya merasa jauh lebih baik sekarang. Saya bekerja keras untuk segera kembali,” kata pemain tersebut.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!