Ivan Rakitic: Jangan Bandingkan Lamine Yamal dengan Messi dan Neymar

Ivan Rakitic: Jangan Bandingkan Lamine Yamal dengan Messi dan Neymar

Ringkasan Berita

  • Ivan Rakitic menekankan pentingnya mendukung Lamine Yamal tanpa membandingkannya dengan trio legendaris 'MSN'.

  • Rakitic mengenang momen spesial bermain dengan Messi, Neymar, dan Suarez sebagai pengalaman luar biasa dalam kariernya.

  • Mark van Bommel menyebut Yamal lebih baik dari Messi di usia 17 tahun, tetapi tantangan terbesar adalah mempertahankan level tinggi.

Ivan Rakitic mengungkapkan pandangannya tentang perbandingan Lamine Yamal dengan duo legendaris Barcelona, Lionel Messi dan Neymar.

Ivan Rakitic dan Pandangannya tentang Lamine Yamal

Mantan gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, menegaskan bahwa membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi dan Neymar bukanlah hal yang bijak. Dalam wawancaranya dengan FlashScore, Rakitic mengungkapkan rasa bangganya terhadap kemajuan Yamal sebagai pemain muda yang luar biasa. Ia menekankan pentingnya dukungan untuk membantu Yamal mengatasi tekanan, bukan menambahnya. Menurutnya, Yamal harus mengikuti jalannya sendiri tanpa perlu dibandingkan dengan trio legendaris 'MSN'.

Rakitic mengatakan, "Dia adalah pemain yang luar biasa, saya bangga melihatnya berkembang. Barcelona dan Spanyol memiliki sesuatu yang istimewa dalam dirinya, dan kita semua harus membantunya belajar mengatasi tekanan. Dia harus mengikuti jalannya sendiri, saya tidak akan membandingkannya dengan tiga dari 'MSN'."

Kenangan Bermain Bersama Messi dan Neymar

Berbicara tentang pengalamannya bermain dengan Messi, Neymar, dan Luis Suarez, Rakitic mengingat momen-momen spesial yang ia alami bersama mereka. Ia menggambarkan bermain dengan trio tersebut sebagai pengalaman yang luar biasa, dan merasa beruntung bisa berbagi ruang ganti dengan mereka. Menurut Rakitic, "Itu adalah waktu yang luar biasa, seluruh dunia menyaksikan sesuatu yang istimewa, Anda bisa merasakan itu adalah sesuatu yang unik. Saya pikir itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada sepak bola."

Rakitic mencatat bahwa ia bermain dalam 277 pertandingan bersama Lionel Messi di Barcelona, dan mereka berkolaborasi untuk mencetak 27 gol. Pengalaman ini menjadi bagian penting dari kariernya dan memberikan banyak pelajaran berharga.

Dalam konteks ini, Rakitic menekankan bahwa setiap pemain memiliki jalannya sendiri dan tidak perlu dibandingkan secara langsung, terutama ketika mereka masih muda dan dalam tahap pengembangan.

Mark van Bommel, mantan bintang Barcelona lainnya, juga memberikan pandangannya tentang Yamal. Ia menyatakan bahwa Yamal lebih baik daripada Messi pada usia 17 tahun. Namun, ia menambahkan bahwa tantangan terbesar bagi Yamal adalah mempertahankan level permainan seperti yang dilakukan Messi selama dua dekade.

Van Bommel menjelaskan, "Ketika Messi bergabung dengan tim utama Barcelona, dia tidak bermain sebanyak Yamal sekarang. Jadi jika Anda membandingkan keduanya pada usia itu, Yamal lebih baik sekarang. Mempertahankan level ini dalam jangka panjang adalah hal yang paling sulit. Messi telah berada di level ini selama 20 tahun. Itu luar biasa."

Yamal telah bermain lebih dari 100 kali untuk Barcelona sebelum berusia 18 tahun, sementara Messi hanya bermain sembilan kali pada usia yang sama. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Yamal, meskipun perjalanan untuk mencapai level Messi masih panjang.

Van Bommel juga menambahkan bahwa meskipun Yamal belum menjadi yang terbaik di dunia saat ini, dia sedang dalam perjalanan menuju ke sana. "Saya tidak berpikir ada satu pemain yang menonjol di atas yang lain saat ini, karena ada begitu banyak pemain bagus," katanya.

Kesimpulannya, baik Rakitic maupun Van Bommel sepakat bahwa Lamine Yamal memiliki potensi besar, tetapi penting untuk membiarkannya berkembang sesuai kecepatannya sendiri tanpa tekanan perbandingan yang tidak perlu.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like