Joan Laporta Kritik Komentar Real Madrid Tentang Barcelona

Joan Laporta Kritik Komentar Real Madrid Tentang Barcelona

Ringkasan Berita

  • Joan Laporta menuduh Real Madrid terobsesi dengan Barcelona dan mengkritik Florentino Perez.

  • Laporta membantah tuduhan suap wasit dan menuduh wasit lebih memihak Real Madrid.

  • Kasus Negreira digunakan untuk menuduh Barcelona, menurut Laporta, tanpa dasar yang kuat.

Joan Laporta menanggapi komentar Florentino Perez tentang Barcelona, menuduh Real Madrid terobsesi dengan klub Catalan.

Obsesi Real Madrid Terhadap Barcelona

Presiden Barcelona, Joan Laporta, baru-baru ini mengkritik presiden Real Madrid, Florentino Perez, atas komentarnya mengenai klub Catalan. Laporta merasa bahwa Los Blancos memiliki obsesi terhadap Barcelona dan menuduh bahwa wasit selalu memihak tim dari ibu kota Spanyol tersebut.

Dalam kunjungannya ke Andorra la Vella, Laporta menyatakan bahwa Real Madrid berusaha mengganggu proses hukum dan memperpanjang masalah yang ada. Ia menegaskan bahwa Barcelona tidak pernah menyuap wasit dan bahwa wasit tidak memihak mereka. Menurut Laporta, pernyataan Perez di Majelis Madrid menunjukkan obsesi mereka terhadap Barcelona.

Kontroversi Kasus Negreira

Laporta juga menyoroti keterlibatan Real Madrid dalam kasus hukum 'Negreira', yang menurutnya tidak berdasar. Ia menuduh bahwa kasus tersebut digunakan untuk membenarkan tuduhan yang tidak benar bahwa Barcelona menyuap wasit. Laporta menambahkan bahwa wasit cenderung memihak Real Madrid, bukan Barcelona.

Sebagai contoh, Laporta menyebutkan dua gol Real Madrid yang menurutnya seharusnya tidak disahkan karena melibatkan pelanggaran. Jika gol tersebut tidak disahkan, Barcelona akan memimpin liga saat ini.

Laporta juga mengklaim bahwa Real Madrid merasa iri dengan dominasi Barcelona dari tahun 2004 hingga 2015.

Florentino Perez, presiden Real Madrid, sebelumnya mengomentari kasus Negreira, menyatakan bahwa pembayaran Barcelona kepada wakil presiden asosiasi wasit adalah hal yang mencurigakan. Ia menambahkan bahwa pembayaran tersebut bertepatan dengan periode terbaik Barcelona, yang menurutnya bukan kebetulan.

Real Madrid dan Barcelona telah menjadi rival utama dalam perebutan gelar La Liga selama hampir dua dekade, dengan hanya Atletico Madrid yang berhasil memecah dominasi mereka sejak musim 2004/05.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like