AS Roma
Libero.id - Kekalahan 6-1 Roma melawan Bodo/Glimt bukanlah kekalahan yang paling memalukan dalam sejarah klub karena I Giallorossi juga pernah menderita kekalahan yang lebih memilukan dalam pentas Eropa saat melawan Manchester United dan Bayern Muenchen.
Rui Patricio dkk kalah 6-1 di Norwegia pada Kamis lalu (21/10/2021) dan kekalahan tersebut merupakan salah satu kekalahan paling memalukan dalam sejarah klub.
Ahli taktik asal Portugal itu secara besar-besaran merotasi skuad dan seperti kebiasaannya sejak dahulu, eks manajer Chelsea itu selalu punya jawaban untuk membela ia dan timnya.
Sekitar 400 penggemar Roma melakukan perjalanan ke Norwegia dan sangat marah ketika tahu bahwa Roma bakal jadi bulan-bulanan Bodo/Glimt sehingga mereka juga menolak kaos sang kapten, Lorenzo Pellegrini.
Namun, kekalahan 6-1 mereka di Norwegia bukanlah kekalahan paling memalukan dalam sejarah klub.
Kekalahan terburuk Roma terjadi pada tahun 1935 ketika mereka kalah 8-0 dari Ferencvaros di babak 16 besar Piala Mitropa.
Sekitar sepuluh tahun kemudian, mereka mengalami kekalahan serupa, kalah 7-0 melawan Torino yang saat itu 'tak terkalahkan'.
Tiga kekalahan paling memalukan mereka terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Kembali pada tahun 2007, Francesco Totti dkk harus menderita kekalahan 7-1 dari Man United dalam pertandingan perempat final Liga Champions.
Pada tahun 2014, Roma kalah 7-1 melawan Die Roten dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions dengan Rudi Garcia yang menjadi manajer saat itu.
Roma's biggest defeats in European competitions ?:
1-7 against Bayern Munich
— الأخبار الرياضية العالمية ?? (@officialS4ALLM7) October 22, 2021
7-1 against Manchester United
1-6 against Barcelona
1-6 vs. Glimt pic.twitter.com/y0ujvjeSSv
Anehnya, pertandingan itu juga dimainkan pada 21 Oktober, tanggal yang sama dengan pertandingan Bodo/Glimt, sehingga fans Roma mungkin tidak akan menyukai lebih banyak pertandingan di hari yang sama di masa mendatang.
Last but not least, ini adalah kekalahan tandang 7-1 mereka di Fiorentina pada Januari 2019.
Also the famous Fiorentina 7-1 vs Roma pic.twitter.com/TX6uNLOQI2
— (?)??? (@ChrisLaziale) September 27, 2021
The Tuscans menghancurkan Roma di perempat final Coppa Italia, saat itu dengan Eusebio Di Francesco sebagai pelatih kepala mereka.
Aleksandar Kolarov mencetak satu-satunya gol Roma, sementara Federico Chiesa mencetak hat-trick untuk La Viola.
(muflih miftahul kamal/muf)
18-12-2023 | ||
Bologna 1909 | 2 - 0 | AS Roma |
11-12-2023 | ||
AS Roma | 1 - 1 | ACF Fiorentina |
04-12-2023 | ||
US Sassuolo Calcio | 1 - 2 | AS Roma |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini