Libero.id - Untuk kedua kalinya, Timnas Malaysia U-19 sukses keluar sebagai kampiun dalam ajang Piala AFF U-19. Setelah terkahir kali pada edisi 2018.
Skuad Harimau Malaya Muda kali ini mengalahkan Timnas Laos U-19 dengan skor 2-0 di partai final yang digelar pada Jumat (15/7) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Tapi prestasi tersebut tak sepenuhnya ditanggapi dengan sportivitas oleh pendukung lawan.
Lihat saja misalnya kabar yang beredar kalau Malaysia melakukan kecurangan terkait usia pemain. Kabar itu datang tak lama usai merengkuh trofi juara, adalah media Vietnam, The Thao 247 yang menuding Malaysia melakukan kecurangan berupa pemalsuan umur.
Pemain yang dimaksud adalah kapten Malaysia U-19, Aysar Hadi yang dicurigai bukan pemain kelahiran 2003.
''Pemain yang dicurigai adalah kapten tim, Aysar Hadi. Di atas kertas AFF, Aysar Hadi lahir pada 2003. Namun, banyak orang percaya bahwa pemain bernomor punggung 13 itu telah memalsukan usianya,'' tulis The Thao 247.
Tudingan ini berawal dari sebuah postingan di sosial media yang membagikan foto yang diduga sosok Aysar Hadi yang mana dalam unggahan tersebut sudah dibagikan sejak tiga tahun lalu. Di foto itu, sosok diduga Aysar Hadi sudah bermain sebagai pesepakbola profesional.
Hingga saat ini, pihak AFF maupun Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) enggan memberikan penjelasan terkait dugaan kasus ini.
Adapun Aysar Hadi tampil gemilang di Piala AFF U-19 2022. Pemain yang menonjol bahkan sampai dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini