@pssi
Libero.id - Sejak Indonesia ditunjuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah pengganti Piala Dunia U-17 2023, PSSI langsung bergerak cepat. Selain memastikan semua infrastruktur siap digunakan dan layak, rezim Erick Thohir juga wajib membangun timnas Indonesia U-17 yang kompetitif.
Untuk membentuk tim yang tangguh, PSSI sedang menggelar seleksi pemain. Bima Sakti menjaring pemain-pemain yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023 di 12 kota.
Pemain-pemain yang akan dikumpulkan itu untuk melengkapi 34 nama yang sudah terlebih dulu bergabung dalam pemusatan katihan nasional. Pemain-pemain remaja terbaik di dalam maupun luar Indonesia dipastikan terpilih mengikuti Piala Dunia U-17 2023.
Uniknya, meski seleksi masih terus berjalan hingga 28 Agustus 2023, Bima Sakti tampaknya sudah memiliki kerangka timnya. Itu berasal dari pemain-pemain Piala AFF U-16 2022. Sebut saja Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Arkhan Kaka, Nabil Asyura, hingga Figo Dennis.
"Ya, sudah ada (kerangka tim). Itu pemain-pemain yang kemarin juara Piala AFF U-16 (2022) di Yogyakarta," ujar Bima Sakti, di situs resmi PSSI.
Tapi, Bima Sakti juga menyebut kerangka timnas U-17 bersifat dinamis. Itu masih memungkinkan bongkar pasang. "Kami tinggal mencari kekurangan yang ada. Kami ambil buat bergabung dengan kerangka yang sudah ada," beber jebolan PSSI Primavera tersebut.
Pertanyaannya, apakah para pemain timnas U-16 masih bisa diandalkan? Pasalnya, anak-anak muda itu terbukti gagal ketika dipercaya tampil pada Kualifikasi Piala AFC U-17 2023.
Back to the pitch! ?#KitaGaruda #GarudaMendunia pic.twitter.com/KZjQc0Y50s
— PSSI (@PSSI) July 14, 2023
Jika dilihat penampilan, performa, maupun talenta, anak-anak ini sebenarnya masih bisa menjadi kerangka timnas U-17. Mereka hanya membutuhkan tambahan beberapa pemain baru yang bagus yang bisa menambah kedalaman skuad Garuda Muda.
Kedalaman skuad penting karena belajar dari kegagalan di Kualifikasi Piala AFC U-17 2023, Bima Sakti hanya mengandalkan pemain yang "itu-itu saja". Melawan tim lemah maupun tim kuat, Bima Sakti tidak berani melakukan rotasi. Entah kualitas pemain yang beda atau apa, faktanya hal itu justru merugikan.
Jadi, dengan level Piala Dunia U-17 2023 yang tinggi, ada baiknya Bima Sakti punya banyak alternatif taktik, strategi, maupun materi pemain.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini