Dalam kariernya, Zidane berhasil mengumpulkan 11 gelar kolektif bersama klub-klubnya.
Legenda Sepak Bola yang Tak Terlupakan
Zinedine Zidane, pemenang Ballon d'Or, adalah salah satu pemain sepak bola terhebat di generasinya. Selama kariernya yang gemilang, ia berhasil memenangkan berbagai trofi bersama klub-klub besar seperti Bordeaux, Juventus, Real Madrid, dan tim nasional Prancis. Namun, ada satu klub yang selalu menjadi penyesalan bagi Zidane karena tidak pernah diperkuatnya.
Impian yang Tak Terwujud
Di tahun 2014, Zidane mengungkapkan bahwa ada satu tim yang sangat ingin ia bela, yaitu Marseille. Meskipun telah bermain untuk beberapa raksasa sepak bola dunia, Zidane mengaku bahwa Marseille adalah klub impiannya sejak kecil. Ketika mengunjungi tempat latihan klub tersebut sebagai bagian dari magang kepelatihannya, Zidane merasa terkesan dengan fasilitas yang dimiliki oleh klub tersebut.
Sejarah dan Prestasi Marseille
Marseille adalah klub yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang di Prancis. Sebelum dominasi Paris Saint-Germain dimulai pada 2011, Marseille adalah tim paling sukses di Prancis. Mereka adalah satu-satunya klub Prancis yang pernah memenangkan Piala Eropa, yang diraih pada tahun 1993. Zidane mengakui bahwa meskipun ia bermimpi bermain untuk Marseille, ia mungkin tidak akan mendapatkan banyak trofi seperti yang ia raih bersama klub-klub lain.
Dalam kariernya, Zidane berhasil mengumpulkan 11 gelar kolektif bersama klub-klubnya. Sementara itu, Marseille hanya memenangkan lima gelar selama periode yang sama, termasuk dua gelar di musim pertama Zidane sebagai pemain profesional.
Meski begitu, Zidane tetap mengenang Marseille sebagai klub yang selalu ada di hatinya. Ia mengungkapkan bahwa meskipun impiannya tidak terwujud, ia tetap merasa bangga bisa mengunjungi tempat latihan klub tersebut dan melihat langsung fasilitas yang dimiliki oleh klub besar itu.
Keputusan Zidane untuk tidak bermain di Marseille mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesempatan bermain di klub-klub besar lainnya yang menawarkan peluang lebih besar untuk meraih trofi. Namun, keinginannya untuk bermain di Marseille menunjukkan betapa besar cinta Zidane terhadap klub tersebut.
Marseille tetap menjadi klub yang dihormati di Prancis, dan banyak pemain muda yang bermimpi untuk bisa bermain di sana. Zidane adalah salah satu dari sedikit pemain yang memiliki kesempatan untuk bermain di klub-klub besar dunia, namun tetap merindukan kesempatan untuk bermain di klub impiannya.
Dalam wawancaranya, Zidane juga menyebutkan bahwa Marseille memiliki banyak hal menarik yang membuatnya tertarik. Ia merasa bahwa klub tersebut memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan.
Meski tidak pernah bermain untuk Marseille, Zidane tetap menjadi salah satu pemain yang dihormati di dunia sepak bola. Keberhasilannya di lapangan dan kontribusinya sebagai pelatih membuatnya menjadi sosok yang dihormati oleh banyak orang.
Keputusan Zidane untuk tidak bermain di Marseille mungkin adalah salah satu penyesalan terbesar dalam kariernya, namun ia tetap merasa bangga dengan apa yang telah dicapainya selama ini. Zidane adalah contoh nyata dari seorang pemain yang selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap kesempatan yang dimilikinya.
Marseille mungkin tidak pernah menjadi bagian dari perjalanan karier Zidane, namun klub tersebut tetap memiliki tempat khusus di hatinya. Zidane akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada, dan cintanya terhadap Marseille akan selalu menjadi bagian dari cerita hidupnya.