Tim Sepak Bola Paling Dibenci dalam Sejarah Sepak Bola Inggris

image

Dalam sejarah sepak bola Inggris, beberapa tim telah menjadi simbol kebencian bagi banyak penggemar.

Dalam sejarah sepak bola Inggris, beberapa tim telah menjadi simbol kebencian bagi banyak penggemar. Faktor seperti kepemilikan, gaya bermain, dan tingkat kesuksesan sering kali menjadi alasan di balik kebencian ini. Pada tahun 2023, FourFourTwo mengidentifikasi 10 tim paling dibenci sepanjang masa, dengan alasan yang beragam.

Di posisi ke-10, kita menemukan Wolves dari musim 1937/38. Tim ini dikenal karena gaya bermainnya yang keras dan tak kenal ampun, yang membuat banyak lawan merasa terintimidasi di lapangan.

Stoke City musim 2009/10 berada di posisi ke-9. Di bawah manajer Tony Pulis, Stoke terkenal dengan lemparan jauh Rory Delap yang sering kali menciptakan gol 'jelek'. Pendekatan ini tidak disukai banyak orang, terutama setelah insiden patah kaki Aaron Ramsey oleh Ryan Shawcross.

Kontroversi dan Skandal di Balik Tim-Tim Terkemuka

Preston North End musim 1888/89 menempati posisi ke-8. Meskipun memenangkan liga, prestasi mereka tercoreng oleh korupsi. Tim ini, yang sebagian besar terdiri dari pemain Skotlandia, terlibat dalam skandal pembayaran pemain yang melanggar aturan saat itu.

Arsenal tahun 1919 menduduki posisi ke-7. Mereka dipilih untuk bergabung dengan Divisi Pertama yang baru meskipun hanya finis di posisi kelima Divisi Dua pada musim 1914/15. Ketua saat itu, Sir Henry Norris, diduga melakukan negosiasi rahasia dan suap untuk mendapatkan tempat tersebut.

Liverpool dari era 1974-89 berada di posisi ke-6. Di bawah manajer legendaris seperti Bill Shankly dan Bob Paisley, Liverpool meraih kesuksesan besar. Namun, dominasi mereka di Eropa berakhir dengan bencana Heysel yang menyebabkan larangan bagi klub-klub Inggris di kompetisi Eropa.

Millwall dari tahun 1985 hingga sekarang berada di posisi ke-5. Tim ini dikenal dengan pendukungnya yang fanatik dan sering terlibat dalam insiden kekerasan di luar lapangan.

Wimbledon musim 1987/88, yang dikenal sebagai 'Crazy Gang', menempati posisi ke-4. Tim ini terkenal dengan taktik intimidasi dan perilaku kasar di dalam dan luar lapangan, termasuk memotong pemanas dan menyumbat toilet di ruang ganti lawan.

Di posisi ke-3, Manchester United musim 1998/99. Di bawah kapten Roy Keane dan manajer Sir Alex Ferguson, tim ini memenangkan treble yang bersejarah. Namun, kesuksesan mereka juga memicu kebencian dari banyak penggemar lawan.

MK Dons musim 2004/05 berada di posisi ke-2. Klub ini mendapatkan reputasi buruk setelah mengklaim sejarah dan posisi liga Wimbledon sebagai milik mereka sendiri, yang dianggap sebagai tindakan tidak etis oleh banyak penggemar sepak bola.

Di puncak daftar, Leeds United musim 1973/74. Tim ini, di bawah manajer Don Revie, dikenal karena gaya bermainnya yang agresif dan tak kenal ampun. George Best bahkan menggambarkan mereka sebagai 'mimpi buruk'.


You Might Also Like