Penampilan Mengecewakan Phil Foden di Debut Thomas Tuchel Bersama Timnas Inggris

image

Phil Foden gagal bersinar dalam debut Thomas Tuchel sebagai manajer Inggris melawan Albania.

Malam itu di Stadion Wembley menjadi awal baru bagi Thomas Tuchel sebagai manajer timnas Inggris, yang dimulai dengan kemenangan 2-0 atas Albania dalam kualifikasi Piala Dunia. Myles Lewis-Skelly mencetak gol bersejarah sebagai debutan termuda, sementara Harry Kane memastikan kemenangan. Dan Burn juga tampil impresif dalam penampilan pertamanya untuk tim nasional, dengan sundulannya yang membentur mistar gawang. Marcus Rashford dan Phil Foden juga mendapat kesempatan untuk membuktikan diri.

Phil Foden, yang dimainkan di sisi kanan, berjuang untuk menunjukkan performa terbaiknya. Meskipun diharapkan bisa berkembang di bawah asuhan Tuchel, Foden sering terjebak di posisi yang terisolasi, gagal memanfaatkan potensi ancamannya. Dalam 74 menit bermain, dia hanya berhasil menyentuh bola 52 kali dan melakukan 45 operan, namun tanpa ancaman serangan yang berarti.

Foden tidak menciptakan peluang besar dan hanya berhasil melakukan satu umpan silang yang tidak mencapai target. Dia juga gagal melepaskan tembakan sepanjang pertandingan dan hanya mencoba satu dribel yang berakhir dengan kehilangan bola. Penampilan ini menjadi kesan pertama yang kurang baik di hadapan pelatih baru, yang mungkin akan mempertimbangkan Bukayo Saka sebagai pengganti di masa depan.

Performa Foden di Bawah Ekspektasi

Foden, yang sebelumnya meraih penghargaan PFA Player of the Year 2023/24, diharapkan bisa menunjukkan performa gemilang. Namun, kenyataannya, dia gagal memenuhi ekspektasi. Penggemar di media sosial cepat bereaksi, menyoroti kesulitan Foden dan mempertanyakan masa depannya di tim nasional.

Di media sosial, banyak penggemar yang menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap performa Foden. Beberapa komentar menyebutkan bahwa Foden tidak seharusnya menjadi pilihan utama untuk timnas Inggris. Kritik tajam ini menunjukkan tantangan yang harus dihadapi Tuchel dalam memaksimalkan potensi Foden.

Reaksi Penggemar di Media Sosial

Respon negatif dari penggemar di media sosial semakin mempertegas tekanan yang dihadapi Foden. Beberapa penggemar menyebut Foden sebagai pemain yang tidak berguna untuk timnas Inggris. Komentar-komentar ini mencerminkan kekecewaan yang meluas dan tantangan bagi Tuchel untuk menemukan cara terbaik memanfaatkan Foden.

Meskipun statistik menunjukkan bahwa Foden memiliki kemampuan yang luar biasa, penampilannya di lapangan belum mencerminkan hal tersebut. Tantangan bagi Tuchel adalah menemukan posisi dan peran yang tepat bagi Foden agar bisa bersinar di timnas Inggris.

Dengan statistik yang kurang memuaskan, Foden harus bekerja keras untuk membuktikan bahwa dia layak mendapat tempat di tim utama. Tuchel memiliki tugas berat untuk mengubah situasi ini dan memaksimalkan potensi Foden di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Dalam pertandingan melawan Albania, Foden gagal menunjukkan performa yang diharapkan. Ini menjadi tantangan bagi Tuchel untuk menemukan strategi yang tepat agar Foden bisa berkontribusi lebih baik di masa depan.

Penggemar berharap Tuchel dapat menemukan solusi untuk memaksimalkan potensi Foden. Dengan bakat yang dimilikinya, Foden seharusnya bisa menjadi aset berharga bagi timnas Inggris.

Performa Foden yang mengecewakan menjadi sorotan utama dalam debut Tuchel. Ini menambah tekanan bagi Foden untuk membuktikan dirinya di pertandingan-pertandingan mendatang.

Dengan kritik yang terus mengalir, Foden harus segera bangkit dan menunjukkan bahwa dia layak menjadi bagian penting dari timnas Inggris. Tantangan ini harus dihadapi dengan semangat dan determinasi yang tinggi.

Tuchel diharapkan bisa menemukan formula yang tepat untuk memaksimalkan potensi Foden. Dengan strategi yang tepat, Foden bisa menjadi pemain kunci dalam perjalanan timnas Inggris ke depan.


You Might Also Like