Juventus memilih mantan pemain mereka Igor Tudor sebagai pengganti.
Klub Liga Italia Juventus resmi mengumumkan pemecatan pelatih kepala Thiago Motta setelah rentetan hasil kurang memuaskan pada beberapa waktu terakhir. Juventus memilih mantan pemain mereka Igor Tudor sebagai pengganti.
Dikutip Tuttosport, kontrak dengan Tudor secara resmi akan berlaku hingga 30 Juni 2025, tetapi dengan opsi perpanjangan hingga Juni 2026 jika mereka berhasil lolos kualifikasi Liga Champions.
Opsi tersebut bersifat otomatis, namun pada saat yang sama, Juventus juga mempertahankan opsi terpisah yang memungkinkan mereka untuk secara sepihak membatalkan kontrak pada 30 Juli.
Ada masalah lain yang perlu dipertimbangkan, yaitu bahwa Juve telah lolos ke Piala Dunia Antarklub, yang dimainkan di Amerika Serikat dari 14 Juni hingga 13 Juli.
Itu berarti jika opsi perpanjangan kontrak Tudor tidak diaktifkan, kontraknya akan berakhir di tengah-tengah turnamen pada 30 Juni.
Ada kemungkinan Juve bisa mengaktifkan opsi tersebut terlepas dari apapun dan kemudian memiliki kesempatan untuk mengakhiri kesepakatan pada 30 Juli.
Ada laporan bahwa kesediaan Tudor untuk menerima persyaratan ini adalah alasan mengapa pada akhirnya dia lebih dipilih daripada Roberto Mancini.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin dini hari WIB, Juventus menjelaskan mereka telah melepas Motta dari kewajiban sebagai pelatih tim utama.
"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Thiago Motta dan seluruh stafnya atas profesionalisme mereka dan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir dengan penuh semangat dan dedikasi. Klub mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa mendatang," tulis pernyataan resmi klub.
Selanjutnya pihak Juventus menjelaskan jika posisi pelatih utama untuk sementara waktu akan diemban oleh Igor Tudor yang akan mulai memimpin sesi latihan pada Senin (24/3) waktu setempat.
"Juventus FC juga mengumumkan bahwa Tim Utama Pria kini akan dipimpin oleh Igor Tudor, yang akan memimpin sesi latihan pertamanya besok, Senin, 24 Maret," sambung pernyataan resmi klub.
Thiago Motta diketahui menerima pekerjaan sebagai pelatih kepala Juventus sejak awal musim ini setelah berhasil membawa Bologna menembus posisi empat besar pada Liga Italia musim lalu.
Motta sukses membawa Juventus tak terkalahkan selama 21 pekan pada Liga Italia sebelum akhirnya haru takluk di tangan Napoli dengan skor 1-2.
Pada dua pekan terakhir, Juventus harus menelan kekalahan dengan skor telak di ajang Liga Italia usai dibantai Atalanta 0-4 dan Fiorentina 0-3.
Selain penurunan di Liga Italia, keputusan Juventus berpisah dengan Motta juga diyakini karena kegagalan Bianconeri melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan tersingkir pada Piala Italia.
