Dokumen bocor mengungkapkan permintaan hotel Liverpool yang aneh, termasuk keinginan khusus untuk pemain senior.
Dokumen yang bocor baru-baru ini mengungkapkan permintaan hotel aneh dari klub sepak bola Liverpool. Sebagai salah satu klub terkaya di dunia, tidak mengherankan jika mereka sering bepergian dengan kemewahan. Pada musim 16/17, Liverpool mengunjungi Huddersfield untuk pertandingan persahabatan pramusim di Stadion John Smith. Di bawah manajer Jurgen Klopp, The Reds menang 2-0 berkat gol dari Marko Grujic dan Alberto Moreno.
Sebelum pertandingan, dokumen yang mengungkapkan permintaan hotel Liverpool bocor melalui The Daily Star. Berjudul 'LIVERPOOL FC - Domestic Hotel Requirements Seasons 2016-2017', dokumen tersebut merinci semua permintaan khusus untuk beberapa pemain dan staf pelatih.
Misalnya, kapten saat itu, Jordan Henderson, harus berada di kamar sebelah sesama pemain Inggris, Adam Lallana. Sementara itu, bintang Brasil Philippe Coutinho harus disediakan kipas angin di kamarnya. Klopp dan asistennya, Peter Krawietz, juga harus mendapatkan kamar yang memungkinkan merokok. Selain itu, kamar staf pelatih harus berdekatan tetapi terpisah dari para pemain.
Fasilitas dan Aturan Ketat
Liverpool menuntut agar semua pemain berada di lantai yang sama dan di area yang sama. Setiap pemain mendapatkan tempat tidur ganda, Wifi, dan tentu saja, kunci kamar. Setiap kamar dilengkapi dengan Pay TV, tetapi panggilan telepon masuk dan keluar melalui saluran hotel diblokir. Ada juga permintaan khusus terkait katering di setiap kamar. Misalnya, semua kamar harus berisi dua botol air satu liter dan minibar hanya boleh berisi jus buah dan air, tanpa alkohol atau camilan yang diizinkan.
Liverpool juga meminta porter untuk membantu membawa tas dan meminta troli bagasi saat pemain tiba. Para pemain juga diinstruksikan untuk hanya mengenakan pakaian dan aksesori New Balance - kecuali untuk alas kaki. New Balance adalah pemasok kit resmi Liverpool saat itu. Terakhir, semua pemain juga diinstruksikan untuk membawa paspor mereka karena mereka akan berangkat ke AS untuk tur pramusim.
Permintaan ini menunjukkan betapa detailnya persiapan yang dilakukan oleh klub sepak bola besar seperti Liverpool. Meskipun beberapa permintaan mungkin tampak aneh, mereka mencerminkan kebutuhan dan preferensi individu pemain dan staf pelatih. Dengan memastikan semua kebutuhan ini terpenuhi, klub berusaha menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif bagi para pemain untuk tampil maksimal di lapangan.