Dimitri Payet, mantan bintang West Ham, diselidiki polisi Brasil terkait tuduhan kekerasan fisik dan psikologis.
Dimitri Payet, mantan bintang West Ham dan Prancis, kini menjadi sorotan setelah terlibat dalam penyelidikan oleh pihak berwenang Brasil. Tuduhan yang mengejutkan ini mencakup kekerasan fisik dan psikologis, yang dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Larissa Ferrari.
Perpindahan Payet ke Brasil
Payet pindah ke Brasil pada tahun 2023 untuk bergabung dengan Vasco da Gama, setelah menyelesaikan masa keduanya di Marseille. Namun, kariernya di Brasil kini dibayangi oleh tuduhan serius yang diajukan oleh Ferrari, yang mengklaim telah menjalin hubungan dengan Payet selama lebih dari setahun.
Menurut laporan, Ferrari menggambarkan hubungan tersebut sebagai 'mengerikan' dalam pernyataan yang diberikan kepada polisi. Kasus ini kini ditangani oleh unit khusus dalam kepolisian yang fokus membantu perempuan yang terkena dampak kekerasan.
Detail Tuduhan Mengejutkan
Dalam pernyataannya kepada penegak hukum dan media, Ferrari merinci hubungan selama tujuh bulan yang mengganggu dengan pesepakbola berusia 38 tahun tersebut. Ia mengklaim bahwa hubungan tersebut berubah menjadi sangat mengkhawatirkan pada Desember 2024.
Ferrari menuduh Payet memaksanya melakukan serangkaian tindakan yang merendahkan dan tidak manusiawi. Ia mengaku dipaksa minum urinnya sendiri, minum air dari toilet, dan menjilat lantai.
Berbicara kepada media Brasil AFP, Ferrari menyatakan: "Saya ingin keadilan karena dia menyalahgunakan kerentanan psikologis saya untuk mendapatkan keuntungan seksual. Dia menuntut bukti cinta dari saya, yang terdiri dari penghinaan. Saya merekam video di mana saya minum urin saya, minum air dari toilet, dan menjilat lantai. Saya seorang pengacara, saya tidak akan membuat tuduhan serius seperti itu dengan sembarangan."
Menurut laporan polisi, Larissa juga menuduh bahwa Payet menyerangnya secara fisik, yang mengakibatkan cedera yang terlihat di seluruh tubuhnya. Penyelidikan telah dikonfirmasi sedang berlangsung, tetapi hingga saat ini, belum ada dakwaan yang diajukan terhadap mantan pemain internasional Prancis tersebut.
Kasus ini menyoroti isu kekerasan dalam hubungan dan bagaimana selebritas tidak kebal terhadap hukum. Publik menunggu hasil penyelidikan ini dengan penuh perhatian, berharap keadilan dapat ditegakkan.