Fer López, pemain muda berbakat, menjadi rekrutan pertama Wolverhampton Wanderers di musim panas 2025.
Fer López: Harapan Baru Wolverhampton Wanderers
Wolverhampton Wanderers membuat langkah berani dengan merekrut Fer López, pemain muda berbakat dari Celta Vigo, dengan biaya transfer sebesar £19 juta (sekitar Rp 370 miliar). Meskipun López baru bermain selama 668 menit di La Liga, potensinya yang besar membuat Wolves yakin akan keputusannya.
Setelah era Iago Aspas, Celta Vigo menghadapi tantangan besar. Aspas adalah pemain yang telah mencetak lebih banyak gol di La Liga dibandingkan banyak pemain top lainnya. Namun, dengan munculnya Fer López, Celta mulai melihat masa depan yang cerah tanpa ketergantungan pada Aspas.
Performa Impresif di Musim Debut
Musim debut López di La Liga dimulai dengan cedera pergelangan kaki, tetapi ia segera bangkit dengan penampilan yang mengesankan. Meskipun hanya mencetak dua gol dalam 17 pertandingan, kontribusinya di lapangan sangat berarti bagi Celta. Ia sering menjadi pilihan utama dalam pertandingan penting, menunjukkan kepercayaan pelatih Claudio Giráldez padanya.
Wolves menyadari bahwa mereka telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk pemain muda ini. Namun, analisis mendalam dan statistik menunjukkan bahwa López memiliki potensi besar untuk berkembang di level elit. Gaya bermainnya sebagai 'mediapunta' atau gelandang serang membuatnya menjadi ancaman di lini tengah lawan.
López dikenal dengan kemampuannya mengendalikan bola dan visi yang tajam. Meskipun tidak cepat, ia mampu menggiring bola dengan efektif dan sulit dihentikan tanpa dilanggar. Rata-rata 2,4 dribel sukses per 90 menit di La Liga menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.
Selain dribel, López juga mahir dalam memberikan umpan terobosan yang memecah pertahanan lawan. Dengan rata-rata 1,75 umpan terobosan per 90 menit, ia menjadi salah satu pemain muda terbaik di Eropa dalam hal ini.
Data menunjukkan bahwa saat López berada di lapangan, Celta lebih sering menciptakan peluang mencetak gol. Dengan xG sequence involvement sebesar 0,95 per 90 menit, ia berada di posisi ke-11 di La Liga, menunjukkan betapa pentingnya perannya dalam serangan Celta.
Meski waktu bermainnya terbatas, López telah menunjukkan bahwa ia siap untuk tantangan di level yang lebih tinggi. Penampilannya melawan Real Madrid di Bernabéu menjadi bukti keberaniannya, di mana ia memainkan peran kunci dalam kebangkitan Celta di babak kedua.
Wolves berharap López dapat mengisi kekosongan kreativitas yang ditinggalkan oleh pemain seperti Matheus Cunha dan Rayan Aït-Nouri. Namun, penting untuk diingat bahwa López masih berada di awal karier profesionalnya, dan adaptasi di Premier League mungkin memerlukan waktu.
Seperti halnya Vitinha yang pernah bermain di Wolves, tidak ada jaminan kesuksesan hanya berdasarkan bakat. Namun, dengan semua yang diketahui saat ini, taruhan pada López adalah keputusan yang mungkin akan diambil Wolves lagi di masa depan.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!